Mangga adalah salah satu buah favorit, baik untuk masyarakat di Indonesia, maupun masyarakat di hampir seluruh belahan dunia lainnya. Selain dimakan sebagai buah segar, mangga juga dimanfaatkan sebagai bahan campuran untuk makanan sehari-hari (Sulawesi), dibuat manisan, diambil sari buahnya (mangga juicy), maupun untuk fungsi pemanfaatan lainnya.
Mangga Chokanan adalah salah satu kultivar asli Thailand yang sekarang banyak dibudidayakan, baik sebagai tanaman buah dalam pot sekaligus sebagai hiasan halaman rumah, maupun dibudidayakan secara komersial dalam skala perkebunan yang luas.
Mangga ini sangat genjah dengan kemampuan berbuah sangat awal, lebih singkat dari mangga kultivar Thailand lainnya. Dalam pot berdiameter 35 cm pun, mangga ini bisa berbunga dan berbuah dalam waktu relatif singkat, kurang dari setahun setelah tanam, dari bibit asal okulasi mata tempel, dengan potensi jumlah buah yang tinggi di setiap tandan. Selain itu, rasa manisnya bercampur sedikit asam, sehingga perpaduan rasa manis dan sedikit asam, semakin menambah kesegaran rasa buah mangga ini. Di luar itu, tekstur daging buahnya juga lembut dengan kandungan serat yang rendah sehingga nyaman untuk dinikmati
Mangga ini sangat genjah dengan kemampuan berbuah sangat awal, lebih singkat dari mangga kultivar Thailand lainnya. Dalam pot berdiameter 35 cm pun, mangga ini bisa berbunga dan berbuah dalam waktu relatif singkat, kurang dari setahun setelah tanam, dari bibit asal okulasi mata tempel, dengan potensi jumlah buah yang tinggi di setiap tandan. Selain itu, rasa manisnya bercampur sedikit asam, sehingga perpaduan rasa manis dan sedikit asam, semakin menambah kesegaran rasa buah mangga ini. Di luar itu, tekstur daging buahnya juga lembut dengan kandungan serat yang rendah sehingga nyaman untuk dinikmati
No comments:
Post a Comment