Asam Urat
Biasanya serangan asam urat timbul secara mendadak kebanyakan menyerang pada malam hari. Jika asam urat menyerang, sendi-sendi yang terserang tampak merah, mengilat, bengkak, kulit diatasnya terasa panas disertai rasa nyeri yang hebat, dan persendian sulit digerakkan.Gejala lain adalah suhu badan menjadi demam, kepala terasa sakit, nafsu makan berkurang, dan jantung berdebar. Serangan pertama asam urat pada umumnya berupa serangan akut yang terjadi pada pangkal ibu jari kaki. Sering kali hanya satu sendi yang diserang. Namun, gejala-gejala tersebut dapat juga terjadi pada sendi lain, seperti pada tumit, lutut, dan siku.
Dalam kasus encok kronis, dapat timbul tofus, yaitu endapan seperti kapur pada kulit yang membentuk tonjolan atau benjolan yang menandai pengendapan kristal asam urat. Tofus sering timbul pada daun telinga, siku, tumit belakang dan punggung tangan. Tofus tersebut dapat menyebabkan perubahan bentuk. Biasanya, serangan akut gout berkaitan dengan konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi.
Penyakit asam urat sangat terkait dengan penyakit obesitas, hipertensi, hiperlipemia dan diabetes mellitus. Gejala radang sendi sangat khas yakni nyeri hebat, merah, bengkak dan panas yang menyerang pada sendi dan terjadi secara tiba-tiba terutama menjelang pagi. Serangan asam urat biasnya terjadi secara berulang-ulang. Bila hanya pegal linu pada otot dan sendi tanpa nyeri hebat, bisa dipastikan bukan radang sendi gout. Radang sendi kadang-kadang juga disertai dengan pembentukan kristal natrium urat besar yang dinamakan tofus, deformitas (kerusakan) sendi secara kronis, dan cedera pada ginjal.
Serangan pertama umumnya terjadi pada satu bagian sendi seperti ujung jempol kaki. Serangan pertama biasnya cepat sembuh dan serangan selanjutnya akan terjadi setelah waktu yang lama, bisa bertahun-tahun. Dalam fase bebas serangan atau interkritik ini, tidak dijumpai kelainan pada sendi. Karena itu, seringkali orang tidak menduga terkena asam urat dan hanya mengira keseleo atau kena infeksi. Selanjutnya jarak serangan kedua dan ketiga berselang beberapa bulan. Fase ini disebut fase kambuhan atau intermittent gout. Kekambuhan akan semkin sering bila telah kronis (menahun), biasanya penderita akan merasa nyeri sepanjang hari.
Gejala asam urat berat dapat menyebabkan bagian yang terserang berubah bentuk. Gejala ini dapat terjadi di tempurung lutut, punggung lengan, tendon belakang pergelangan kaki, dan daun telinga. Gejala ini banyak ditemui pada pria yang berumur lebih dari 30 tahun, kasus serangan asam urat pada pria mencapai 90%. Pada wanita, gejala ini umumnya ditemui setelah masuk masa menopause, tetapi kasus ini hanya mencapai 10 %.
Terdapat berbagai gejala berikut :
- Lebih dari sekali mengalami serangan arthritis akut
- Terjadi peradangan secara maksimum (nyeri sendi berat) dalam satu hari
- Oligoarthritis (jumlah sendi yang radang) kurang dari 4
- Kemerahan disekitar sendi yang radang
- Sendi metatarsophalangeal pertama (ibu jari kaki) terasa sakit atau bengkak
- Serangan unilateral di sendi tarsal (jari kaki)
- Serangan unilateral (satu sisi) di sendi metatarsophalangeal pertama
- Terbentuk thopus (deposit besar dan tidak teratur dari natrium urat)
- Hiperurisemia (kadar asam urat dalam darah lebih dari 7,5 mg/dl)
- Pembengkakan sendi secara asimetris (hanya di satu sisi tubuh)
- Serangan arthritis akut berhenti secara menyeluruh (menjadi arthritis gout kronik, sehingga tidak ada masa bebas serangan)
Seseorang ditetapkan terserang penyakit asam urat ketika terdapat salah satu atau lebih gejala diatas. Semua gejala dapat dilihat melalui pemeriksaan laboratorium serta pemeriksaan fisik (klinis)oleh dokter.
Pada Umumnya Pria Usia Lanjut Terkena Penyakit Asam Urat
Biasanya yang diserang asam urat yaitu beberapa pria , namun pada wanita persentasenya kecil serta baru Nampak sesudah menopause. Kandungan asam urat kaum pria condong meningkat searah dengan peningkatan umur. Pada wanta, peningkatan itu diawali sejak periode menopause.
Kenapa asam urat condong dihadapi pria? Ini dikarenakan wanita memiliki hormon estrogen yang turut menolong pembuangan asam urat melauli urine. Sedangkan pada pria, asam urat cenderung lebih tinggi dari pada wanita ini dikarenakan tidak mepunyai hormone estrogen tersebut. Lantas sepanjang sesorang wanita memiliki estrogen, maka pembuangan asam uratnya turut termonitor / terkendali. Saat telah tidak memiliki estrogen, layaknya waktu menopause barulah wanita terkena asam urat.
Kandunga Normal Asam Urat
Kontrol asam urat di laboratorium dikerjakan dengan dua langkah, enzimatik serta teknik biasa. Kandungan asam urat normal menurut test enzimatik maksimal 7 mg/dl. Namun pada metode biasa, nilai wajarnya maksimal 8 mg/dl. Apabila hasil kontrol kandungan asam urat melampaui standar normal itu, pasien kemungkinan alami hiperurisemia.
Kandungan asam urat normal pada pria serta wanita tidak sama. Kandungan asam urat pada pria berkisar 3,5 – 7 mg/dl serta pada wanita 2,6 – 6 mg/dl. Kandungan asam urat diatas 7 mg/dl serta semakin lama semakin tinggi. Bila demikian kemungkinannya untuk jadi penyakit asam urat itu semakin besar.
No comments:
Post a Comment