Karena rasanya yang manis segar dengan tekstur daging yang lembut dan tidak berair, srikaya ini layak untuk dijadikan pilihan sebagai buah konsumsi. Tanaman ini bisa jadi pilihan utama sebagai tanaman buah dalam pot (tabulampot) jika lahan yang tersedia di rumah cukup terbatas. Ditunjang oleh pertumbuhan dan pembuahan yang relatif cepat, akan memudahkan bagi para penghobi dalam pemeliharaan tanaman sehari-hari. Bibit sebaiknya dipilih dari bibit hasil perbanyakan vegetatif (sambung susuan maupun bikit okulasi tempel mata tunas yang entries-nya diperoleh dari pohon induk F1 terpilih. Tidak disarankan untuk menggunakan bibit yang tidak jelas asal-usulnya (bibit vegetatif yang diperoleh dari tanaman induk F2) maupun tanaman yang diperoleh dari bibit asal semai biji (seedling) karena buah akan mengalami perubahan ukuran, bentuk, rasa dan tekstur daging yang berbeda dengan sifat-sifat asli induknya.
Bentuk Srikaya Jumbo yang sempurna dan proporsional
Bibit srikaya jumbo yang banyak beredar di Indonesia terdiri dari beberapa macam bibit, ada bibit dari indukan asal Australia namun ada pula bibit yang berasal dari perbanyakan indukan asal Thailand. Sepintas kedua macam srikaya ini nyaris sama persis, namun ada beberapa ciri masing-masing yang membuat kedua macam srikaya ini menjadi berbeda. Pertama, srikaya asal Australia mempunyai ukuran buah lebih besar dibanding srikaya asal Thailand, daun sedikit lebih kekuningan, demikian pula warna buah yang lebih kuning cerah. Srikaya asal Thailang berdaun lebih hijau dan jika dibandingkan, warna kulit buahnya juga lebih hijau. Dalam keadaan normal, kandungan biji srikaya asal Australia lebih sedikit dengan tekstur daging lebih kering dan kenyal, sementara srikaya asal Thailand berbiji lebih banyak dengan tekstur daging buah lebih berair.
Daging buah srikaya jumbo yang tebal dengan jumlah biji sedikit
Banyaknya bibit yang dibuat dan bersumber dari begitu banyak pohon induk, mengakibatkan keberagaman variasi buah srikaya jumbo yang ditemukan. Ada buah yang semua berukuran jumbo dalam satu pohon yang sama, namun ada pula pohon dengan ukuran dan bentuk buah yang beraneka ragam, berbeda satu sama lain meski tumbuh dalam pohon srikaya yang sama. Tidak sedikit buah srikaya jumbo yang berubah menjadi berbiji banyak, tekstur daging berair, buahnya berbentuk bulat, dan sebagainya. Sekali lagi hal tersebut terjadi karena tanaman diperbanyak menggunakan sumber entres komunal, dari beragam pohon induk dengan keragaman yang berbeda satu sama lain, meski penampakan tanamannya sama.
Sekali lagi, pemilihan bibit berkualitas, bersumber dari perbanyakan vegetatif dari pohon induk yang bagus, akan menghasilkan keturunan dengan sifat genetis yang sama dengan sifat genetik pohon induk dan sifat genetik yang sama tersebut akan terus terbawa meski bibit ditanam di tempat yang berbeda-beda. Hendaknya bibit diperbanyak dengan entres dari pohon induk berkualitas bagus, ditempel ke batang bawah mulwo maupun srikaya lokal. Dari pengalaman, penggunaan batang bawah jenis mulwo akan memberikan hasil pertumbuhan tanaman yang lebih baik, lebih bongsor, dan lebih vigor, dibandingkan dengan bibit yang diperbanyak menggunakan batang bawah srikaya lokal.
bibit Srikaya Jumbo metode perbanyakan okulasi (tempel mata tunas)
No comments:
Post a Comment